Pilu rasanya melihat ujian berat yang menimpa Bu Lilis dan suaminya, Pak Aca. Kaki Pak Aca remuk setelah ditabrak mobil dan dibiarkan tanpa penanganan hingga mengalami infeksi parah. Luka itu terus mengeluarkan nanah, baunya menyengat, dan telah merambat ke tulang kering, setiap hari rasa sakitnya membuat beliau tak bisa tidur. Satu-satunya jalan medis adalah amputasi, namun biaya yang besar membuat langkah itu tak kunjung dilakukan. Di tengah rasa takut kehilangan kaki, Pak Aca hanya bisa menahan sakit sambil berharap ada keajaiban datang.

Bu Lilis, yang penglihatannya terbatas akibat gumpalan putih di mata kanannya, tetap berusaha keras mencari nafkah. Ia menjajakan jajanan anak titipan orang, meski seringkali dimanfaatkan oleh oknum pembeli. Harusnya menerima Rp20.000, yang diberikan hanya Rp2.000. Karena matanya rabun, ia tak menyadarinya. Dan setiap kali sadar setelahnya, ia harus menanggung rugi untuk mengganti uang dagangan. Peristiwa ini bukan sekali dua kali tapi berulang, namun Bu Lilis tetap bertahan demi kesembuhan suaminya.
Ditengah beratnya ujian yang menimpa keluarga kecil ini, Bu Lilis tetap yakin bahwa Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya berjuang sendirian. Kini, mereka membutuhkan bantuan dari para #KawanKebaikan untuk biaya operasi, perawatan luka, dan kebutuhan dasar sehari-hari. Setiap donasi yang Anda titipkan adalah harapan nyata agar Pak Aca bisa segera menjalani pengobatan sebelum semuanya terlambat. Mari bantu meringankan beban mereka dan hadir sebagai jawaban dari doa yang setiap hari mereka panjatkan.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |